Seri SOBAT - Semua Orang Bisa Hebat - Artikel #013
Bangunan Yang Kokoh Ditopang Oleh Pilar Yang Kuat namun Lentur - HIG
Hari pertama pelatihan Outbound High Performing Team itu dimulai dengan bunyi kentongan pada pukul 05.55 WIB yang menghentak para manajer untuk segera bangun dan bergegas menuju lapangan rumput tempat kegiatan pertama yakni senam pagi diadakan. Dipimpin oleh para instruktur yang tampak ramah-ramah namun tegas dan berwibawa, mereka melakukan stretching dan serangkaian olah tubuh agar badan menjadi lentur, siap melakukan aktivitas-aktivitas utama.
Belum sempat menyeka keringat, mereka diminta segera berkumpul dalam kelompok masing-masing untuk bersiap melakukan tugas lapangan yang pertama. Tugas ini dirancang secara khusus untuk menghilangkan kecanggungan antar individu di dalam kelompoknya, mencairkan suasana serta menciptakan ikatan-ikatan hati di dalam kelompok. Terdengar suara riuh rendah, gelak tawa kala terjadi adegan-adegan aneh dan kocak. Tak kalah gemuruhnya teriakan-teriakan memberi semangat dan dorongan untuk mampu lebih cepat, lebih baik dan lebih kompak dari kelompok lain. Aroma kompetisi antar kelompok mulai merebak.
Setelah itu tibalah saat untuk mandi dan sarapan pagi. Suasana persaingan meramaikan acara makan pagi itu karena Tim Biru yang mengungguli Tim Merah dan Kuning pada penugasan yang pertama tadi mulai membanggakan diri.
“Tim Merah dan Kuning payah! Kita dong, Tim Biru, kompak kali..!!, celetuk seorang anggota Tim Biru.
“Kita kasih dulu, biar senang”, jawab seorang anggota Tim Kuning.
“Wah..belum tahu dia kalau Tim Biru itu The Great Performing Team..!! Iya kan teman-teman..??, jawab anggota Tim biru lainnya.
“Biru, biru, biru YESSS!!!”, membahana koor dari tim biru antusias.
Benarkah Tim Biru sudah menjadi Tim yang berkinerja tinggi bahkan hebat? Secepat itukah terbentuk suatu tim yang solid dan berkinerja tinggi? Tentu saja harus dibuktikan lebih lanjut apakah mereka mampu berprestasi secara konsisten. Belum tentu pada penugasan berikutnya mereka mampu menghasilkan kinerja yang baik secara konsisten karena terdapat beberapa faktor yang menentukan keberhasilan kerja sebuah tim secara sinergis.
Sebuah Tim dikatakan berkinerja hebat, yang secara konsisten menghasilkan kinerja yang sinergis, haruslah ditunjang oleh berbagai keterampilan (skills) yang menjadi karakteristik dari Tim Berkinerja Hebat. Dalam konsep SOBAT keterampilan yan menjadi syarat Tim Hebat itu dilukiskan sebagai 8 pilar yang menyangga atap 'Kinerja', dan pilar-pilar itu bertumpu pada pondasi 3 nilai (values) : Integritas, Mental Berlimpah-ruah serta Matritas. Lihat artikel sebelumnya Pondasi Dari Batu Karang.
Tumpuan pada pondasi nilai itu mengisyaratkan bahwa keterampilan (8 pilar) dalam ber-Tim Hebat hanya bisa dikembangkan dan berakar kuat apabila para anggota Tim telah memiliki nilai-nilai itu, meresapinya dan menjadikannya sebagai pegangan dalam bersikap dan berperilaku. Tanpa memiliki nilai-nilai itu, keterampilan ber-Tim Hebat hanya akan menjadi hafalan yang cepat usang digerus waktu., persis seperti hafalan anak sekolah sekarang yang hanya bertahan 1 minggu setelah ulangan selesai. Seelahnya sudah tak bersisa di memory mereka!
SoP = Sense of Purpose/Sadar Tujuan OC = Open Communication/Komunikasi Terbuka
T & R = Trust & Respect/Rasa Hormat & Percaya SL = Shared Leadership/Memimpin Bersama BoD = Building on Differences/Berdiri Diatas Kebhinekaan EWP = Effective Working Procedures/Presedur Kerja Efektif F & A = Flexibility & Adaptability/Fleksibel & Adaptabel CL = Continuous Learning/Pembelajaran Berkelanjutan
Dan lebih berbahaya lagi bila keterampilan itu disalah-gunakan untuk tujuan yang bertentangan dengan nilai-nilai itu. Ingat, semua keterampilan pada dasarnya sama, yakni hanyalah alat yang netral. Dia bisa digunakan untuk kebaikan maupun kejahatan. Oleh karena itu SOBAT menekankan 8 pilar itu hendaknya bertumpu pada ketiga nilai SOBAT tadi.