Seri SOBAT - Semua Orang Bisa Hebat - Artikel #034
Team Bernyali Hebat memandang Target hasil kerja sebagai acuan bagi upaya yang harus dilakukan. Bukan semata-mata sebagai tujuan akhir. Semakin tinggi hasil kerja dicanangkan, semakin besar upaya yang direncanakan akan dilakukan. Upaya keras yang kemudian dilakukan akan dibandingkan dengan rencana upaya yang telah ditetapkan sebelumnya, bukan terhadap hasil yang diperoleh. Jadi, hasil kerja hanyalah sebagai patokan dalam menentukan besarnya upaya yang akan dilakukan.
Jika ternyata berdasarkan hasil kerja yang akan dicapai itu hanya dibutuhkan upaya yang tidak cukup besar, maka target hasil kerja harus ditingkatkan lagi hingga upaya mereka dikeluarkan secara maksimal, meskipun bagi orang lain hasil kerja yang ditargetkan semula itu sudah cukup besar atau mungkin sangat besar. Yang dititikberatkan adalah upayanya.
Dengan berpijak pada 3 nilai dasar sebagai pondasi team, mereka selalu berupaya menetapkan Target hasil kerja setinggi mungkin, yang menantang mereka mencari secara kreatif solusi pencapaiannya. Untuk itu, mereka justru tidak bersandar pada sumberdaya maupun keberhasilan sebelumnya. Mereka tidak berpikir secara ekstrapolatif.
Pertanyaan utama yang muncul bukanlah: “Apa modal yang kita miliki?”, melainkan “Apa yang harus kita lakukan untuk menuju kesana?”. Bila anda bersikeras menuntut modal yang mereka miliki, jawabannya sederhana yakni 3 nilai dasar itulah modal mereka.
Sekali lagi perlu diingat, ukuran besarnya hasil kerja dijadikan acuan untuk menetapkan cara atau jenis upaya yang akan dipilih untuk dilakukan.
Tentang berpikir ekstrapolatif, cobalah anda renungkan atau mendiskusikan exhibit dibawah ini:
Exhibit
Dalam 5 tahun terakhir sebuah perusahaan (apa saja, terserah anda) berturut-turut menghasilkan peningkatan laba rata-rata 10 % per tahun. Tahun ini perusahaan memperoleh laba sebesar Rp. 100 juta,-
Untuk direnungkan / didiskusikan
Jika anda Direktur Utama perusahaan itu :
- Berapa laba yang anda patok di 5 tahun yad?
- Bagaimana cara anda mencapainya?
Uraiannya dapat anda simak pada Lampiran buku "Semua Orang Bisa Hebat", Grasindo, 2007.