Seri SOBAT - Semua Orang Bisa Hebat - Artikel #035
Sebagai kelanjutan dari orientasi terhadap hasil yang tinggi (Target), maka pencarian alternatif menjadi keharusan. Orientasi terhadap alternatif lebih menekankan semangat untuk tidak hanya puas dan berhenti dengan satu jenis upaya yang telah dipilih, tetapi tetap terus mencari opsi dan kemungkinan lain mengingat keadaan bisa tidak sesuai dengan yang direncanakan. Situasi dan kondisi juga dapat berubah ditengah jalan, atau nungkin rencana pertama tidak cukup baik dan berjalan sebagaimana diinginkan.
Disamping itu tim berpegang teguh pada prinsip tidak ada jawaban tunggal atau yang terbaik. Mereka meyakini pasti ada banyak cara yang dapat dipakai untuk menyelesaikan suatu masalah. ‘Banyak jalan menuju Roma’ adalah moto mereka. Yang perlu dicari dan terus dicari adalah yang lebih baik. Tidak pernah ada yang terbaik.
Untuk dapat demikian, tim mengembangkan keterampilan dalam bersikap fleksibel dan adaptif, salah satu pilar penting dari 8 pilar Tim Berkinerja Hebat, terhadap perubahan situasi. Fleksibilitas dan adaptabilitas mereka tidak dapat diartikan atau disamakan dengan sikap plin-plan atau berpendirian lemah. Mereka justru sangat berpendirian kuat dan memiliki prinsip kokoh untuk mencapai hasil (tepatnya: upaya) maksimal, yang oleh Jims Collin – penulis Good to Great – disebut dengan Ilmu Landak.
Kekokohan prinsip dan sikap fleksibel yang paradoksal sifatnya ini sungguh sangat diperlukan dalam menghadapi perubahan situasi yang sangat fluktuatif di era sekarang. Dengan kedua itu tim akan dapat menghadapi fakta brutal akibat guncangan perubahan yang dahsyat. Fakta brutal adalah kenyataan baru yang berbeda total dan sanggup merontokkan sistem dan tatanan yang dianut selama ini.