Proses transformasi memerlukan waktu dan tidak dapat dicapai dengan mengerjakan seluruh aktivitas sekaligus. Untuk itu diperlukan pentahapan dalam skala waktu yang disusun secara logis dan sistematis untuk mencapainya.
Banyaknya tahap dalam proses transformasi dapat bervariasi sesuai kebutuhan. Disini pembagian tahap diselaraskan dengan hukum alam yakni 4 tahap dimulai dengan Tahap Sadar atau Bangkit (awakening) dimana anggota organisasi / tim digugah dahulu untuk sadar dari keterlenaannya selama ini, baru kemudian dapat diajak ke Tahap Bergiat (active) melakukan perubahan.
Bila sudah mulai aktif melakukan kegiatan-kegiatan perubahan, maka akan ditemui banyak kekurangan dan hambatan, sehingga akan (dibaca : harus) timbul ide-ide untuk merubah atau memperbaikinya. Disinilah muncul berbagai langkah terobosan (breakthrough), sehingga fase ini disebut Tahap Terobosan.
Perbaikan dan penataan berbagai hal akan membuat landasan yang memudahkan tim bergerak meniti perubahan dan perbaikan berikutnya (Paving the Way), setapak demi setapak namun terus meningkat hingga akhirnya tercapai hasil akhir.
Tahap 1 : Sadar
Tahap pertama ini sangat penting untuk menggugah kesadaran anggota organisasi/tim sebelum mereka diajak berubah. Keberhasilan membangkitkan kesadaran pada tahap ini sangat menentukan keberhasilan tahap-tahap selanjutnya dan proses transformasi itu sendiri. Oleh karena itu tahap ini mutlak harus dilakukan dan menjadi tahap yang pertama.
Tahap penyadaran ini dikatakan berhasil apabila ditandai dengan tercapainya hal-hal berikut ini :
- Sosialisasi tentang perlunya berubah secara transformasional telah selesai dilakukan.
- Anggota paham perlunya perubahan secara Transformasional
- Anggota sadar perlunya berubah secara : Mendasar, Strategik, Menyeluruh
- Pendefinisian Kurva Kedua : Visi Organisasi / Tim di masa depan
- Semua nggota mengerti dan menguasai Formula : 3 - 6 - 3 - 4
- Modul perubahan telah siap
7. Pergeseran Paradigma individu telah dimulai
Tahap 2 : Giat
Tahap untuk bergiat ini dikatakan berhasil apabila ditandai dengan tercapainya hal-hal berikut ini :
- Agenda aktivitas dan Tahapan perubahan telah dirumuskan beserta Rencana Tindak lanjutnya
- Standard Perilaku anggota telah dirumuskan
- Modul Pendidikan & Pelatihan Building Culture lengkap
- Infrastucturing dimulai, pengkajian ulang semua prosedir dan proses.
- Tekad & Komitmen pimpinan dan anggota teruji dan terbukti
Tahap 3 : Terobosan
Tahap untuk menciptakan terobosan dan perbaikan sistem ini dikatakan berhasil apabila ditandai dengan tercapainya hal-hal berikut ini :
- 20% polpulasi menjadi agen perubahan
- Penataan infrastruktur telah lengkap, penataan & penyingkiran hambatan gencar dilakukan
- Lingkungan kerja kondusif dengan asas : cepat, mudah, sederhana, fleksibel, dan tanggap
- Banyak ide/ terobosan baru muncul
- Koalisi yang besar dan kuat terbentuk
- Pelatihan-pelatihan gencar dilakukan
Tahap 4 : Meniti Jalan
Tahap paving the way ini dikatakan berhasil apabila ditandai dengan tercapainya hal-hal berikut ini :
- Citra Tim Berkinerja hebat mulai terbentuk
- Mulai dipandang sebagai sebuah tim yang unggul dilingkungannya
- Menjadi tempat yang istimewa untuk berkarya
- Bagi pebisnis, dipandang sebagai tim yang baik untuk berbisnis
5. Bagi investor dipandang sebagai tempat yang baik untuk berinvestasi karena menhasilkan pengembalian modal dan keuntungan yang cepat ( Good Returns ).
