Seri SOBAT - Semua Orang Bisa Hebat - Artikel #024
Sebuah team yang kuat dimulai sejak ia dilahirkan. Ibarat kehidupan, kelahiran sebuah team memerlukan tekad dan komitmen yang kuat dari sang Ibu. Sang ibu harus menyadari rasa sakit dan derita yang akan ditanggungnya untuk melahirkan sebuah bayi Team. Bahkan sejak dari masa kandungannya dan juga pasca melahirkan, dimana sang bayi masih sangat rentan terhadap segala predator dan penyakit yang akan menyerangnya.
Keinginan untuk membentuk sebuah team sering dihadang oleh berbagai kepentingan, individu maupun kelompok. Pemrakarsa pembentukan team, sang ibu, harus mampu meyakinkan para pihak bukan saja, meski yang terutama, kepada mereka-mereka yang akan terlibat sebagai anggota team tentang makna dan manfaat tujuan dibentuknya team (sense of purpose), tetapi juga kepada para stake-holder yang lain. Selain atasan yang mutlak harus diyakinkan, para tetangga departemen, rekan kerja dan yang lain akan menjadi ganjalan serius andaikata tidak dirangkul dengan sebaik-baiknya. Ingat, Hidden Agenda adalah hal yang sangat sering terjadi di dunia kerja yang masih menganut paradigma era industrial.
Karena itu SOBAT membaginya ke dalam tiga gelombang besar, disebut Fase, yang sangat menentukan arah kehidupan dari team yang akan dilahirkan dan menjalani kehidupannya.
Sejak dilahirkan, team akan menjalani proses hidupnya melalui 3 Fase Kehidupan yang terdiri atas 6 tahap perkembangan.
Fase Pertama adalah masa Perjuangan.
Masa ini ditandai dengan pergulatan keras dan menentukan berlanjut atau tidaknya kehidupan team. Seperti halnya seorang bayi, masa perjuangan adalah masa-masa kritis. Kondisinya yang masih lemah sangat rentan terhadap gangguan, penyakit maupun predator. Fase pertama ini terdiri atas dua tahap perkembangan yaitu Tahap Pembentukan (Forming) dan Tahap Badai (Storming).
Fase kedua adalah masa Pertumbuhan.
Setelah lolos dari perjuangan yang berat, kini team mulai menikmati perkembangannya. Ia akan semakin tumbuh dan mulai berprestasi. Kinerjanya akan semakin baik dan mantap dari waktu ke waktu. Fase ini ditandai dengan dua Tahap Perkembangan yaitu Tahap terbentuknya keberaturan (Norming) dan Tahap berprestasi (Performing).
Fase ketiga adalah masa Matang.
Keberhasilan yang meningkat dan konsisten akan membawa team pada posisi puncak kehidupannya. Team akan menjadi mapan dan mantap. Segala tugas akan diselesaikan pola sebagaimana biasanya, karena terbukti selalu sukses. Setelah mencapai puncak tentu hanya ada satu jalan yakni menurun. Karena itu fase ini meliputi dua tahap juga yaitu Tahap Setuju-Saja (Conforming) serta Tahap Pelayuan (Decaying).
Keenam tahap perkembangan yang terdapat dalam 3 fase kehidupan team tersebut diatas dalam SOBAT - Semua Orang Bisa Hebat - diperkenalkan sebagai 6 S yakni Sandiwara, Sengit, Selaras, Solid, Sentausa dan Surut. Ikuti ulasan setiap tahap itu pada artikel-artikel berikutnya.