Area Gelap

Seri SOBAT - Semua Orang Bisa Hebat - Artikel #047



Kuadran keempat adalah Area Tak Diketahui baik oleh diri sendiri atau orang lain, sering juga disebut Area Gelap. Hal-hal yang tidak diketahui tersebut dapat berupa perasaan, perilaku, sikap, bakat kemampuan, dan sebagainya, yang bisa sangat dalam atau sangat dekat kepermukaan, bisa sangat berguna atau dapat pula bersifat negatif untuk kerjasama team. Area Tak Diketahui ini sangat besar dijumpai pada anak-anak, dan juga orang-orang yang kurang memiliki pengalaman atau keyakinan diri.

Beberapa contoh faktor-faktor yang idak diketahui yang biasanya terdapat dalam team atau organisasi:

 Kemampuan yang dipandang rendah atau tidak dicoba karena kurangnya kesempatan
 Kemampuan alamiah atau bakat yang tidak disadari oleh yang bersangkutan
 Rasa takut atau enggan yang tidak diketahui oleh yang bersangkutan.
 Penyakit yang tak diketahui
 Perasaan dibawah sadar
 Perilaku atau sikap bawaan masa kecil.

Proses untuk membuka daerah ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan dapat terjadi melalui penemuan diri (self-discovery) atau pengamatan oleh orang lain atau pada situasi tertentu melalui penemuan bersama (mutual discovery) terutama saat melakukan pelatihan outbound atau kerja kelompok yang intensif.

Konseling juga dapat digunakan untuk mengungkap hal-hal yang tidak diketahui, tetapi hanya diketahui oleh orang per orang bukan secara keseluruhan di dalam kelompok.

Temuan atas hal-hal yang tidak diketahui dapat berpindah ke Area Buta atau Tersembunyi atau Terbuka sangat bergantung pada siapa yang menemukan dan apa yang dilakukan atas temuan itu. Dengan kata lain apakah temuan itu diperlakukan sebagai umpan balik ataukah sebagai pengungkapan diri.

Sama halnya dengan proses permintaan umpan balik dan pengungkapan diri, usaha untuk menemukan hal-hal yang tak diketahui berkaitan dengan proses aktualisasi diri sebagaimana dijelaskan dalam teori Maslow tentang hirarki kebutuhan.

Proses ini adalah proses yang sensitif. Oleh karenanya agar dapat masuk dan mencapai situasi yang bersangkutan dapat menemukan perasaan yang tidak diketahuinya haruslah senantiasa didasarkan atas kerelaan, keleluasaan atau kesadaran yang bersangkutan. Pengungkapan hendaknya sesuai dengan irama dan kedalaman yang dirasakan nyaman dan enak oleh yang bersangkutan.

Menemukan bakat tersembunyi tidaklah sesensitif menemukan perasaan yang tak diketahui. Asalkan disediakan kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru, dengan tidak memberikan tekanan yang besar untuk berhasil, biasanya menjadi cara yang berguna untuk menemukan kemampuan yang tidak diketahui.

Fasilitator atau team leader dapat membantu dengan menciptakan lingkungan yang mendorong penemuan diri, dan mengembangkan proses yang konstruktif dalam mengamati dan memberikan umpan balik diantara anggotanya. Sudah dikenal secara luas kenyataan di dalam dunia industri bahwa mayoritas karyawan akan bekerja dengan baik dalam situasi yang demikian.

Menciptakan iklim dan budaya untuk menemukan diri banyak menolong orang dalam upaya mengembangkan potensi mereka sehingga lebih produktif dan kontributif kepada organisasinya.

Yang perlu diperhatikan pada kuadran keempat ini yakni Area Tak Diketahui juga dapat mencakup perasaan-perasaan bawah sadar atau tertekan yang berakar dari peristiwa dan pengalaman traumatik masa lalu, yang dapat tetap tak diketahui selama hidup. Dalam hal seperti ini Jendela Johari hendaknya tidak digunakan untuk perlakuan klinis.

NEXT TOPICS

  • Berpikir 'DAN' bukan 'ATAU'
  • Berpikir Induktif
  • Berpikir Ekstrapolatif
  • Mental KERE
  • Kompromi Bukanlah Win-Win
  • Gagal itu juga Sukses!
  • Tujuan Nan Takkan Pernah Gagal
  • QUIZ Sobat
  • Konsep WEIJI
  • Jangan Menghormati PERBEDAAN!

Very Inspiring Video

Recent Comments